Penerbitan Majalah Ekonomi Melayu, 1917-2000 Publication of Malay Economics Magazine, 1917-2000

Abstract

This paper traces the development of Malay magazines devoted to economic issues. Warta Perusahaan Timah(1917), a publication of the Federation of the Malay Department of Agriculture is often viewed as the pioneer,and this was followed by three other publications till the country gained its independence in 1957. Independencewas without doubt an impetus for the birth of other magazines as economic development, especially that of theMalays took center stage. The establishment of RIDA (later renamed MARA), the introduction of theNational Language Policy, The New Economic Policy all played a part in the development of Malay magazinescentered on economic issues. This paper, apart from examining the main trends also provides a comprehensivelisting of all the Malay economics magazines published in the country.

Makalah ini mengesan perkembangan majalah Melayu yang dikhaskan untuk masalah ekonomi. Warta Perusahaan Timah (1917), penerbitan Persekutuan Jabatan Pertanian Melayu sering dipandang sebagai perintis, dan ini diikuti oleh tiga penerbitan lain sehingga negara ini memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1957. Kemerdekaan tanpa ragu-ragu merupakan dorongan untuk kelahiran majalah lain sebagai perkembangan ekonomi, terutamanya majalah Melayu menjadi tumpuan utama. Penubuhan RIDA (kemudian dinamakan semula MARA), pengenalan Dasar Bahasa Kebangsaan, Dasar Ekonomi Baru semuanya berperanan dalam pengembangan majalah Melayu yang berpusat pada isu-isu ekonomi. Makalah ini, selain meneliti trend utama juga memberikan senarai lengkap mengenai semua majalah ekonomi Melayu yang diterbitkan di negara ini.